Tuesday, February 8, 2011

Episod 4 : Pasrah

...bait-bait ayat di dalam surat itu menyatakan sesuatu hasrat...
bukanlah aku sahaja bermain perasaan...
Inilah yang dikatakan sebagai kebahagiaan dalam perpisahan...
Diri di bawah ke seberang laut...walau hati terpaut di saat gentir...
Aku tetap setia....
Jarak beribu batu...menjauhkan jiwa kami...
Hati tidak pernah tenang....kerana bagiku...pasti insan lain akan terpaut kiranya
pertama kali memandangnya....
Walaupun aku cuba memaut, namun sekadar aku...
Terlepas jua...
Pengorbanan masa...wang ringgit....bermain perasaan....
Akhirnya detik indah yang ku jangka ...satu nokhtah derita
Hanya andaian indah saja....
Berat untuk menerima semua ini ....namun itulah segalanya....

PASRAH

Ingin ku sendiri Meniti hari
Kala sunyi yang melanda sepi
alam bisu bagaikan mengerti
Berkahirnya sebuah memori....

Ingin ku melangkah membawa diri
Kerna cinta yang dikhianati
Bukan tak sanggup ku menghadapi
Pengorbanan ku tak dihargai

Kini aku pasrah dengan segalanya
Kepedihan ini masih terasa
Apakah salahku
Apakah dosaku
Tuhan beri aku petunjukMu
Dan redha dengan kehendakMu
Cukup kali ini kau menyakiti berulang kali
Tak usahlah kembali
Dengan rela hati melepas kau pergi

....cukup berat untuk aku melepaskan, malah untuk menerima semua takdir untukku...
apa guna untuk terus menangis....
apa guna untuk terus bersedih...
aku perlu teruskan perjalanan aku...
yang mana mungkin lebih banyak lagi ranjau berduri untuk aku tempuhi....

next episod...

No comments:

Post a Comment